SEJARAH
PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMOR LESTE
Makalah mata kuliah:
Sejarah Peradaban Islam
Oleh :
MIMI MUTHI’ATILLAH
No Induk: 1110034000074
JURUSAN TAFSIR HADIS
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN )SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA 1432 H/ 2011 M
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB I :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
B. Perumusan
Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode
Penulisan
E. Sistematika
Penulisan
BAB II :
PEMBAHASAN
A.sejarah Timor
Leste
B. Kedatangan Islam di
Timor
Leste
C. Proses Penyebaran
dan Perkembangan Islam di Timor Leste
BAB III :
PENUTUP
A.Kesimpulan
DAFTAR
PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala
puji bagi Allah yang telah memberikan kepada seeluruh makhluk ciptaannya
berbagai macam nikmat yang tidak dapat dihitung jumlahnya
Sholawat
selalu dilantunkan bersama salam teruntuk kekasihnya yang paling dikasihi oleh Allah
SWT.
Alhamdulillah
berkat karunia dan kasih sayang Allah SWT makalah pada mata kuliah “SEJARAH
PERADABAN ISLAM” ini dapat terselesaikan, dan tentunya dengan bantuan orang
tua, kakak dan sahabat yang Allah
kirimkan untuk membantu baik moril maupun materil.
Semoga
dengan terselesaikannya makalah ini dapat memberikan manfaat, namun penulis
memohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan pada makalah ini, karna
tidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Allah.
Tangerang, Januari 2011 M
Billahi fi sabilil haq
Mimi Muthi’atillah
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Di
Timor Leste islam adalah agama yang sangat minoritas, seperti yang dikatakan
badan intelejen AS dan fakta peneliti sedunia CIA bahwa islam di Timor Leste
hanya 1% meskipun banyak organisasi lain yang mengatakan lebih dari itu.
Organisasi
adalah kebutuhan mendasar pada manusia untuk membawa mereka bersama
menyampaikan aspirasi agar tersalur, melindungi hak serta kewajiban dan
sebagainya, namun yang menjadi permasalahan bagi umat muslim di Timor Leste
adalah adalah golongan mereka sangat minoritas.
Sejarah
datangnya hingga berkembangya islamdi Timor Leste tidak lepas menjadi pengaruh minimnya jumlah umat
islam disana, sejarah Timor Leste banyak dibaca dan diberitakan di berbagai
macam media, sejarah Timor Leste sendiri merupakan suatu konflik karena banyak
berbagai macam pertentangan, sejarah pertentangan ini merupakan sejarah yang
panjang sejarang yang diruntut kepada masa lalu sebelum umat islam Timor Leste
bersentuhan dengan bangsa barat.
Banyak
yang mengatakan bahwa masuk dan berkembangnya islam di Dilli ibu kota Timor
Leste tidak lepas dari peran para pedagang arab dari Hadromaut, Yaman Selatan yang
berdagang sambil berdakwah.
B. Perumusan Masalah
Dengan
berpedoman pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka
pemakalah merumuskan sebagai berikut:
1. siapa yang membawa dan menyebarkan Islam di
Timor Leste?
2. Bagaimana Islam berkembang di Timor Leste?
3. Apa yang terjadi pada masyarakat muslim
minoritas di Timor Leste?
4. mengapa Islam di Timor Leste menjadi Minorotas?
C. tujuan Penulisan
Makalah
ini dibuat agar lebih mengetahui tentang sejarah perkembangan islam di Timor Leste
yang muslimnya sangat minoritas.
D. Metode Penulisan
Penulisan
makalah ini menggunakan metode kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data,
mengkaji buku-buku dan artikel yang berkaitan dengan makalah ini.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika
penulisan pada makalah ini dibagi menjadi tiga bab, dengan perincian sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN, dalam bab ini
pemakalah menguraikan tentang latar belakang masalah,
Perumusan masalah,
tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : PEMABAHASAN, dalam bab ini
berisi tentang bagaimana perkembangan islam di Timor
Leste, siapa yang
membawa dan menyebarkannya, apa yang terjadi pada umat muslim
minoritas di Timor
Leste dan mengapa Islam menjadi agama yang minoritas di Timor Leste.
BAB III : PENUTUP, pada bab ini berisi kesimpulan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sejarah Timor
Leste
Timor Leste merupakan wilayah bekas
koloni portugis selama 450 tahun. Negara bekas provinsi bagian Indonesia sebalah
Timur ini dulunya bernama Timor Timur, namun setelah berhasil memisahkan diri dari
negara kesatuan Republik Indonesia pada 20 Mei 2002 namanya resmi diganti
menjadi Timor Leste.
B. Kedatangan
Islam ke Timor Leste
Kedatangan Islam ke Timor Leste
tidak lepas dari peranan para pedagang arab dari Hadromaut yang berdagang
sekaligus myebarkan dan mengajarkan agama islam, hal ini bersamaan dengan
berkembangnya islam di Nusantara, pada beberapa artikel tidak sedikit penduduk
asli Timor Leste mengatakan Islam datang lebih awal dibandingkan Eropa dan
agama lain, namun sebagian orang mengatakan islam mauk di Timor Dili bersamaan
dengan datangnya pedagang Eropa seperti Portugal, Spanyol dan Belanda. Ketika
melakukan pelayaran di kepulauan Nusantara dan Asia Pasifik para pedagang arab
senantiasa berhubungan dengan pada pedagang Eropa. Mereka berlayar ke Pulau
Timor melalui pulau Sumatra, jawa Nusa Tenggara, Irian Barat serta kepulauan
Maluku.
Sebagian pendapat mengatakan Habib
Umar Muhdlar adalah pedagang Arab hadromaut yang pertama kali menetap di Dili,
sebenarnya kapan kedatangan Islam ke Dili tidak diketahui secara pasti namun
masyarakat Timor Leste meyakini bahwa Islam lebih awal datang, hal tersebut
dapt diketahui dari sejarah ketika kedatangan kapal pertama Portugis ke Timor
Timur pada tahun 1512 mereka disambut oleh masyarakat Dili yang saat itu
dipimpin oleh Abdullah Afif yang merupakan seorang pedagang dari Hadromaut.
C. Proses
Penyebaran dan Perkembangan Islam di Timor Leste
Proses penyebaran Islam di Timor
Leste yaitu melalui para pedagang dari Hadromaut yang berdagang sekaligus menyebarkan
islam, juga para muslim Indonesia yang datang ke Timor Leste pada abad ke 19
dengan berbagai macam tujuan yang kebanyakan berdagang dan mengikuti sanak
saudara yang lebih dulu datang ke Dili.
Perkembangan islam di Timor Leste
ini mulai terlihat ketika didirikan sebuah masjid di tengah-tengah mereka,
masjid An-nur masjid yang pertama di Timor Leste mereka fungsikan untuk
pengajaran dan pembelajaran serta kajian agama Islam.
Perkembangan pendidikan Islampun
dimulai dengan adanya masjid An-nur sebagai pusat perkumpulannya. Ddengan
didirikannya masjid an-nur inilah lahir madrasah diniyah dn belakangan ini
mulai di bangun pesantren.
Minoritas muslim di Timur Leste
membuat perkembangan Islam berjalan sangat lamban dan kondisi mereka tertindas,
pada tahun 2006 ketika bulan Ramadhan 500 muslim di Dili mendapat serangan dari
umat Katolik yang jumlahnya sangat besar sehingga mereka di paksa untuk mendapatkan
perlindungan di masjid An-nur. Namun tidak selamanya minoritas itu tertindas
sebagai bukti Mari Alkatiri perdana menteri pertama di Timor Leste adalah
Muslim yang taat.
Muslim menjadi minoritas di Timor
Leste karena sangat lama menjadi koloni Portugis, mereka berbaur menjadi satu
dan mungkin saja sekarang lebih banyak masyarakatnya keturunan Portugis
daripada Pribumi asli. Muslim menjadi semakin berkurang seiring dengan lepasnya
Timor Leste dari negara kesatuan republik Indonesia yang sebagian pindah ke
Indonesia.
Kondisi masyarakat muslim Timor
Leste meskipun jumlahnya semakin berkurang namun kini menjadi lebih baik dengan
adanya masjid an-nur, madrasah pendidikan islam, panti asuhan yatim piatu serta
pesantren yang kini mulai berkembang.
Peran MUI tidak lepas dari ketetap
bertahanan muslim Timor Leste, anak-anak yang diislamisasi tidak sedikit yang
difasilitasi untuk belajar dan disekolahkan bahkan dipesantrenkan
di Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Islam di Timor Leste datang lebih
awal dibandingkan Eropa dan agama lain, Islam disebarkan oleh para pedagang
dari Hadromaut yang berdagang sekaligus menyebarkan ajaran Islam. Perkembangan
Islam di Timor Leste sangat lambat karena muslim disana sangat minoritas.
Perkembangan Islam di Timor Leste mulai terlihat ketika didirikan sebuah masjid
yang diberi nama An-nur yang menjadi pusat perkumpulan dan pendidikan Islam.
Dimulai dari masjid ini kini ada madrasah diniyah An-nur, panti asuhan yatim
piatu dan kini mulai ada pesantren.
DAFTAR
PUSTAKA
Bazher, Ambarak.
Islam di Timor-Timur (Jakarta: Gema Insani Press, 1995)
Kettani, M. Ali.
Minoritas Muslim di Dunia Dewasa Ini (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2005)
7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar